artikel cara membaca distribusi tabel f ini adalah lanjutan dari posting sebelumnya tentang membaca tabel t. seperti hal nya tabel t, tabel f pun juga punya aturan sendiri untuk membacanya. kami menyebutnya “kata kunci” untuk menemukan angka pada tabelnya. adapun kata kunci untuk membacanya adalah sebagai berikut:
Pertama, adalah mengetahui degree of freedom (df) atau derajat kebebasan (dk). untuk tabel f, degree of freedom (df) dibagi menjadi dua, yaitu
1 Â Degree of freedom sebagai pembilang atau df (n1)
2 Â Degree of freedom sebagai penyebut atau df (n2)
Kedua, mengetahui jumlah variabel yang diteliti (k)
Ketiga, mengetahui jumlah data/observasi/responden (n)
Keempat, Menentukan taraf signifikansi (sign)
kawan-kawan sekalian…. 4 hal di atas yang akan menjadi patokan untuk menentukan angka pada tabel distribusi f nantinya. penjelasan selanjutnya tentang 4 hal di atas sebagai berikut:
Degree of Freedom, dicari dengan rumus sebagai berikut:
df (n1) = k – 1
df (n2) = n – k
Jumlah Variabel adalah total variabel yang akan di teliti
Data/observasi/responden adalah, jumlah data yang diambil
Taraf Signifikansi, adalah taraf kepercayaan, keyakinan akan keberhasilan penelitian.
Nah, setelah semua nya jelas, maka kami akan mencoba mengajak kawan-kawan untuk memecahkan sebuah studi kasus dibawah ini:
Studi kasus:
sebuah penelitian akan dilakukan seorang mahasiswa, variabel yang di teliti adalah (dukungan sosial, motivasi, dan kualitas hidup), data atau responden yang diteliti sebanyak 20 orang dengan menggunakan taraf signifikansi sebesar 5% atau 0,05.
Penyelesaian:
menentukan degree of freedom dengan rumus:
df (n1) = k – 1 jadi 3 -1 =2
df (n2) = n -k jadi 20 – 3 = 17
Maka dapat disimpulkan nilai untuk df (n1) adalah 2, dan df (n2) adalah 17. mari kita lanjutkan dengan melihat tabel distribusi F berikut:
tabel di atas menunjukkan penjelasan dari masing masing degree of freedom dan taraf sifnifikansi penelitian. tahap selanjutnya adalah menentukan angka atau nilai tabel f dengan cara tarik garis lurus antara df (n1) dan df (n2). perhatikan gambar berikut:
Kesimpulan:
berdasarkan gambar tabel f diatas, dengan nilai df (n1) 2, df (n2) 17, dan taraf signifikansi 5% atau 0,05 maka didapatkan nilai f tabel adalah sebesar 3,59.
itulah tadi artikel cara membaca atau melihat tabel f. kami berharap artikel tersebut bermanfaat, jika ada kesalahan silahkan dikoreksi dan bisa diskusikan bersama kami. bisa lihat juga versi  video youtube kami
mantap gan.
sangat bermanfaat.
sip gan,, alhamdulillah 🙂
Apa rumus nya beda dengan n-k-1 ?
pakai rumus itu juga bisa pak, V1=K dan V2=n-k-1
lebih baik pake yg rumus :
df1=k-1
df2=n-k1
atau yg rumus :
df1=k
df2=n-k-1
kan hasilnya juga beda, bagaimana?
jika hasil F hitungnya > F tabel (kedua rumus di atas) maka sama saja mbak,, silahkan pilih salah satu
gan kalau jumlah K=1 dan N=20 maka hasilnya gimana pada tabel F. kan katanya carara nyari Df(n1)= k-1, 1-1= 0. lalu Df(n2)= n-k, 20-1=19. nah klau Df1(n1)nya di dapat 0 gimana soliusinya?
Agan pakai uji F yg mana hingga k nya cuma 1?
Min mau tanya kalau misal variabel terikat nya 1 dan variabel bebas nya 2 itu apakah yang di masukan rumus K(jumlah variabel) hanya variabel bebas atau variabel bebas+variabel terikat, makasih
kalau mengikuti rumus di atas maka gunakan variabel bebas + variabek terikat..
Contohnya gmn ka klo variabel bebas 2 terikat 1
caranya sama mbak, tinggal dimasukin ke rumusnya aja
Permisi
Mau tanya kalau nilai error df tidak keluar kira2 apa yang salah pada data saya ya?
erornya seperti apa gan? cob kontak WA ane
Df (n1) = k-1= 2-1=1
Df(n2)= n-k=32-1=31
D tabel ga ada angka 31
Bantu aku ka
nilai F tabel untuk Df1= 1 dan df2=31 (5%) adalah 4,16
Kaka tolong,
df (n1) = k-1 = 2-1 = 1
df (n2) = n-k = 50-2 = 48
Mohon bantuanya kaka
Kalau k = 7, n = 241
Masa hasilnya gak da sih
coba cari di tabel F yang lebih lengkap gan,,
Kalau judulnya kaya gini : penerapan metode passibg bawah berpasangan untuk meningkatkan teknik dasar passing bawah pada bola voly.. Itu berapa variabel ya???
Min mnta no.wa donk
saya jga bingung gmna f tabel saya
no wa atau telp sudah ada di menu kontak web ini mbak
Min, please help…
n1=2
n2=144, trus f tabelnya berapa?
jadi rumus df untuk r tabel beda dengan df f tabel ya kak
r tabel ; DF = n-2
f tabel ; DF = N-k
betul begitu kak?
Mas mau tanya dong.
Kalo jmlah respondenya ada 22 dan jumlah variabelnya ada 2,
Nilai f tabelnya brp yah?
df(n1) = K-1 jadi df(n1)= 2-1= 1
df(n2) = n-k jadi df(n2)= 22-2= 20
sehingga didapatkan nilai f tabel sebesar 4,35
jumlah variabel apa merupakan variabel independen dan variabel dependen?
kak, saya binggung kok tiap hitung df beda” ya hasil per uji nya
saya melakukan beberapa uji
1. uji validitas (r tabel)
2. uji F ( F tabel)
3. uji T (T tabel)
4. uji durbin watson (Tabel durbin watson)
semuanya sama pake. sig. 5%
jumlah variabel bebas nya 2 dan jumlah variabel terikatnya 1
dengan total responden 50 responden
apakah untuk menghitung df / n dari semua uji tersebut sama ???
itu gmna kak ya
menentukan nilai df untuk masing2 uji tersebut berbeda kak, contoh uji validitas df=n-2, uji durbin watson (n,k) dst…
Terima kasih banyak kak.
Sangat membantu untuk menganalisis data hasil penelitian saya.
Kak, saya ga ngerti
df (n1) = k – 1
df (n2) = n – k
Kenapa gak df = n – 2, maksud nya gimana aya kak? Saya bingung
Terima kasih banyak
Gan apa hasil dari df (n1) =24 dengan df(n2) =24?
Kk mau tanya kalo di data SPSS itu df 1 dan df 2 nya yg mna ya kk ?
Saya mau tanya, kalau ada dua kelompok sampel berarti df2 = n1+n2 – k? Gitu
dua kelompok seperti apa, sejauh ini tidak kami temukan penggabungan seperti itu