pengujian heteroskedastisitas dengan menggunakan program spss merupakan satu uji asumsi klasik yang menjadi syarat analisis regresi linier. pada artikel kami sebelum ini, kami sudah menjelaskan tentang uji multikolinearitas dengan spss yang mana juga termasuk salah satu uji asumsi klasik. uji heteroskedastisitas dalam regresi digunakan untuk mengetahui penyimpangan asumsi regresi (apakah terdapat ketidak samaan varian dari residual dalam sebuah pengamatan dari model regresi), model regresi yang baik adalah terbebas dari gejala atau gangguan asumsi heteroskedastisitas ini. pengujin heteroskedastisitas umumnya dilakukan dengan menggunakan beberapa metode, seperti scatter plot dan glejser. pada kesempatan ini kami akan membahas atau mengupasnya menggunakan scatter plot.
pengujian heteroskedastisitas dengan metode grafik scatter plot dilakukan mengikuti ketentuan bahwa apabila data membentuk pola tertentu seperti titik-titik yang bergelombang, meyempit kemudian melebar maka dapat disimpulkan adanya indikasi gangguan heteroskedastisitas, tetapi apabila data tidak membentuk pola tersebut dan titik-titik menyebar di bagian atas dan bagian bawah angka 0 pada titik sumbu Y, maka dapat disimpulkan tidak terjadi gangguan heteroskedastisitas. oke sob, mari kita lanjutkan dengan praktek langsung (silahkan siapkan laptop yang sudah di instal SPSS ya). ikuti langkah-langkah yang akan kami jelaskan dibawah ini:
Kesatu, Data yang akan digunakan adalah sebagai berikut:
Kedua, silahkan klik menu Analyze – regression – linear:
selanjutnya akan keluar jendela baru seperti ini:
gambar di atas dapat kami jelaskan bahwa:
1 variabel independen (X1) adalah pelayanan
2 variabel independen (X2) adalah kualitas
3 variabel independen (X3) adalah citra
4 variabel dependen (Y) adalah Kepuasan
Ketiga, silahkan masukkan variabel kepuasan ke kotak “dependent” dan masukkan variabel pelayanan, kualitas, dan citra ke kotak “independents”
Keempat, selanjutnya klik menu “Plots” yang ada disamping kanan
setelah di klik menu itu maka akan keluar jendela baru seperti ini:
Kelima, masukkan *SRESID ke kotak Y dan masukkan *ZPRED ke kotak X (gunakan tanda panah yang terletak diantara kedua kotak tersebut)
Keenam, Klik Continue dan spss akan kembali seperti pada gambar “langkah keempat”, selanjutnya klik OK, maka akan muncul hasil output spss seperti berikut:
Ketujuh, Interpretasinya adalah:
berdasarkan hasil pengujian seperti tampak pada output spss di atas (lihat scatter plot yang kami beri kotak warna orange di atas) dapat dilihat bahwa titik-titik data tidak membentuk pola tertentu dan data menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. maka dari itu dapat disimpulkan tidak terjadi gangguan asumsi heteroskedastisitas artinya model regresi ini sudah baik.
hanya itu yang bisa kami bagikan tentang cara uji heteroskedastisitas dengan spss. karena masih ada cara lain untuk uji heteroskedastisitas, maka akan kami coba mengulasnya pada artikel selanjutnya. ditunggu ya, semoga bisa dalam waktu dekat ini.. :). jika kawan-kawan membutuhkan jasa olah data spss, silahkan hubungan kami melalui kontak yang sudah kami sediakan pada web ini. tks
Min, mau tanya data digunakan itu jumlah dari setiap variabel yang dijawab setiap responden atau gimana? Mohon bantuannya, terima kasih.
skor total dari variabel
Min hasil saya titik2nya seperti berkumpul gitu, berarti terjadi hetero ya?
jika itu membentuk pola maka bisa diindikasikan tdk lolos heterosnya,,
untuk apa heteroskedatisitas itu?
untuk mengetahui ketidaksamaan varian
Min, buat kesimpulannya cuma lihat dari chart itu ajaa atau dari tabel lainnya utk heteros???
ya mbak,,kalau mau hitung statistik bisa digunakan uji heteros dengan glejser
Min, dengan uji itu kalau hasil nya lebih kecil dari 0,5 itu makna nya apa?
uji itu yang mana mbak? artikel ini hanya menggunakan scatter plot, tidak menggunakan nilai signifikansi
Min, kalo salah satu dari tiga variabel terjadi heteroskedastisitas. Apa yang harus dilakukan ya? Perlukah untuk mentransformasikan data? Kalo iya, semua variabel atau variabel yang terkena gejala heteroskedastisitas? Mohon dijawab ya min, terima kasih.
yg sering sy temukan, variabel yg bermasalah saja
Minn, mau tanya.. Kalau misalnya hasil menunjukkan titik-titiknya di deretan angka nol gimana ya?
kalau menggunakan scatter memang agak sedikit berbeda dalam penafsiran, namun sejauh ini untuk memperifikasi biasanya di tes dengan uji glejser
min, jika semua tes asumsi klasik hasil nya sudah memadai tapi hanya dibtes heteroskasdisitas nya tidak memadai dimana letak kesalahan nya? Dan setelah dilakukan uji dengan glejser tapi hasil dibawah 0,5 apakah itu berarti data nya tidak memadai? (terjadi heteroskasdisitas
uji heteros dgn glejser harus nilai Sig. nya >0,05 mbak..kalau tidak lolos berarti persyaratannya tdk terpenuhi.
min, kalo salah satu varibel kena hetero, udah di transform pake log/ln tapi tetep kena hetero juga. itu harus gimana ya?
biasanya dicoba untuk menambah data penelitian
Min,jika hasil titiknya kurang dari jimlah data gmn ya?itu kenapa min.dataku 30 tp hasil ujinya cuma ada 24 titik